Ayo Belajar Tentang Motor Disel!!!


Krakteristik motor diesel


Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Rudolf Diesel pada 1892 di Jerman, mesin diesel sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat mulai pemakaian bahan bakar hingga peningkatan kinerja yang berhubungan dengan teknologi mekanis hingga improvement power, serta konsumsi bahan bakar supaya lebih akrab dengan lingkungan.

Motor diesel sebagai suatu  sumber tenaga penggerak mempunyai prinsip yang hampir sama dengan motor bensin (gasoline engine) dimana energi dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar,  Ada berbagai perbedaan mutlak antara karakteristik mesin bensin serta mesin diesel. Mesin diesel memakai prinsip auto-ignition (terbakar sendiri). Sedangkan mesin bensin memakai prinsip spark-ignition (pembakaran yang dipicu oleh percikan api pada busi). Oleh sebabnya motor diesel tak jarang juga disebut dengan ”compression ignition engine”. Supaya bisa mencapai suhu serta tekanan pembakaran, tekanan kompresi pada mesin diesel diusahakan sanggup mencapai 30-45kg/cm2, supaya temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500 derajat celsius, jadi bahan bakar sanggup terbakar dengan sendirinya tanpa dipicu oleh letikan bunga api dari busi.

Untuk bisa mencapai tekanan serta temperatur yang demikian, pada motor dieselharus mempunyai perbandingkan kompresi yang lebih tinggi kira-kira mencapai 25:1 serta membutuhkan gaya yang lebih besar untuk memutarnya. Jadi motor diesel memerlukan alat pemutar semacam motor starter serta baterai yang berukuran besar pula. Disamping itu motor diesel mempunyai efisiensi panas yang sangat tinggi, hemat konsumsi bahan bakar, mempunyai kecepatan lebih rendah dibanding mesin bensin, getarannya sangat besar serta agak berisik, peristiwa yang didapatkan lebih besar, jadi motor ini umumnya dipakai pada kendaraan niaga, kendaraan penumpang serta sebagai motor penggerak lainnya

Sebab tekanan pembakaran yang tinggi, maka mesin dieselharus dibangun dari bahan yang tahan kepada tekanan tinggi sertaharus mempunyai struktur yang sangat kuat. Disamping itu getaran motor yang dihasilkan sangat besar, ini didampakkan oleh tekanan pembakaran maksimum yang dicapai hampir dua kali lipat lebih besar dari pada motor bensin, jadi suara serta getaran mesin diesel menjadi lebih besar.

Teknologi mesin diesel terus mengalami penyempurnaan jadi menjadi lebih ramah lingkungan. Di pameran North America International Auto Show 2007 (NAIAS), diperkenalkannya teknologi baru mesin diesel yang berstandar emisi gas buang Euro 5. Sedangkan kalo di Indonesia itu mulai 1 Januari 2007, mesin diesel mutlak berstandar Euro 2. Teknologi terakhir yang diperkenalkan perusahaan otomotif Jerman, Mercedes Benz di NAIAS 2007, tak hanya sanggup menghapus asap berwarna hitam, tetapi juga ppostingan yang berukuran kecil tak lebih dari 1 mikron. Mesin diesel lebih terkenal di negara-negara Eropa sebab tingkat efisiensi pembakarannya yang lebih tinggi dibandingkan mesin berbahan bakar bensin. Tentu di Prancis penjualan mesin diesel itu lebih besar daripada mesin bensin, sedangkan di Italia penjualan mobil berbahan bakar solar mencapai angka 33% dari total penjualan. Produsen mobil yang membikin kendaraan diesel pun terus tak sedikit, tak hanya pabrikan kelas sedang, tetapi juga mewah, semacam Jaguar. Bahkan pabrikan Jepang, semacam Honda memasarkan Civic diesel di Eropa. Alasannya, penelitian mesin diesel tak sedikit diperbuat di Eropa.

Proses kerja motor diesel 4 langkah


Pada prinsipnya pada motor diesel tak jauh tak sama dengan motor bensin, demikian pula dengan cara mekanis tak dapar perbedaan tipe komponen yang dipakai. Disamping itu pada motor diesel dikenal pula motor diesel 2 langkah (2 stroke) serta motor diesel 4 langkah(4 stroke), tetapi dalam perkembangannya motor diesel 4 langkah lebih tak sedikit berkembang serta dipakai sebagai penggerak. Sebagaimana namanya, mesin diesel empat langkah mempunyai empat prinsip kerja, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha serta langkah buang. Keempat langkah mesin diesel ini bekerja dengan cara bersamaan untuk menghasilkan suatu  tenaga yang menggerakkan komponen lainnya.

Motor Diesel disebut juga motor pembakaran dengan tekanan kompressi sebab motor mengisap udara serta mengkompresikan dengan tingkat yang lebih tinggi. Berdasarkan efisiensi dengan cara keseluruhan, motor diesel timbul sebagai mesin pembakaran yang paling efisien serta bertenaga besar, pada tipe motor diesel putaran rendah bisa mencapai effesiensi hingga 50 persen alias lebih.

Pada motor diesel 4 langkah, katup masuk serta buang dipakai untuk mengontrol proses pemasukan serta pembuangan gas dengan membuka serta menutup saluran masuk serta buang. Pemakaian bahan bakar lebih hemat, diikuti dengan tingkat polutan gas buang yang relatif rendah, semuanya itu dihasilkan oleh motor diesel dengan cara signifikan. Semacam halnya motor bensin maka ada motor diesel 4 langkah serta 2 langkah, dalam softwarenya pada sektor otomotif/kendaraan tak sedikit dipakai motor diesel 4 langkah.

Langkah pertama merupakan langkah hisap. Pada langkah ini, piston bakal bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Selanjutnya, katup hisap bakal terbuka sebelum mencapai TMA serta katup buang bakal tertutup. Dampaknya, bakal terjadi kevakuman di dalam silinder yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.


Prinsip kerja motor diesel 4 langkah


Sedangkan pada langkah kedua (langkah kompresi), piston bergerak sebaliknya, yaitu dari TMB ke TMA. Katup hisap tertutup sementara katup buang bakal terbuka. Udara kemudian bakal dikompresikan hingga pada tekanan serta suhunya menjadi 30kg/cm2 serta suhu 500 derajat celsius. Perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 14 : 1 hingga 24 : 1 . Implikasi proses kompressi ini udara menjadi panas serta temperaturnya bisa mencapai kurang lebih 900 °C . Pada akhir langkah kompresi injektor/nozel menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara panas yang bertekanan hingga diatas 2000 bar. Solar dibakar oleh panas udara yang sudah dikompresikan di dalam silinder. Untuk memenuhi kebutuhan pembakaran tersebut, maka temperatur udara yang dikompresikan di dalam ruang bakarharus mencapai 500 derajat celsius alias lebih.Disparitas  kompresi ini menghasilkan efisiensi panas yang lebih besar, jadi pemakaian bahan bakar diesel lebih hemat dari pada bensin. Pengeluaran untuk bahan bakar pun tentu bisa lebih hemat.
Pada langkah ketiga (langkah usaha), katup hisap tertutup, katup buang juga tertutup serta injektor menyemprotkan bahan bakar. Sehingga, terjadi pembakaran yang menyebabkan piston bergerak dari TMA ke TMB. Untuk lebih lengkap silahkan pelajari disini Motor / Mesin Diesel

.
.

Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih telah datang ke blog kami dan membacanya, ohh iya jangan lupa juga kunjungi artikel kami yang lain yang ada DI SINI.

0 Comments

Posting Komentar